9.1 Teknik-Teknik Kampanye
Ada beberapa tahapan dalam pemilihan Ketua OSIS. Setiap tahapan dapat dilakukan dengan mengadopsi sistem pemilihan umum. Salah satunya adalah tahapan kampanye. Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia, kampanye memiliki dua arti, yaitu 1) gerakan (tindakan) serentak (untuk melawan, mengadakan aksi, dan sebagainya); 2) kegiatan yang dilaksanakan oleh organisasi politik atau calon yang bersaing memperebutkan kedudukan dalam parlemen untuk mendapat dukungan massa pemilih dalam suatu pemungutan suara. Terdapat beberapa teknik kampanye yang dapat dipilih, yaitu sebagai berikut.
a. Kampanye Terbuka
Pelaksanaan kegiatan kampanye terbuka, terdiri atas orasi, debat calon, serta menjawab pertanyaan untuk seluruh calon. Dengan digelarnya kampanye terbuka pemilihan Ketua OSIS, peserta didik diharapkan dapat belajar cara berdemokrasi dalam memilih siapa yang layak menjadi ketua organisasi tersebut.
Pada kegiatan kampanye terbuka, para calon Ketua dan/atau Wakil ketua OSIS diberikan kesempatan untuk menyosialisasikan visi dan misinya. Kemampuan mereka dalam berwawasan umum dan berbicara di depan umum diuji di hadapan seluruh peserta didik.
b. Kampanye Digital
Salah satu teknik kampanye terkini adalah kampanye digital. Sistematika penyelenggaraan kampanye digital, yaitu seluruh calon atau pasangan calon ketua OSIS memaparkan visi dan misi yang dituangkan dalam bentuk video. Video yang telah dibuat kemudian disebarkan melalui media sosial. Video dapat juga dikirimkan ke WhatsApp grup kelas supaya mudah diakses calon pemilih.
Pelaksanaan kampanye digital diharapkan mampu menjadi salah satu contoh pemanfaatan media sosial dan untuk menyebarkan informasi positif dan bermanfaat bagi semua kalangan.
c. Poster Kampanye
Terdapat beragam jenis poster, termasuk di dalamnya poster kampanye. Poster kampanye adalah poster yang bertujuan untuk mencari simpati dari masyarakat pada saat dilakukannya pemilihan umum (pemilu). Poster kampanye merupakan salah satu jenis poster yang berisikan pesan terkait kegiatan kampanye. Poster bertujuan untuk menyampaikan pesan terkait kegiatan pemilihan umum. Hal ini berarti poster kampanye dapat digunakan untuk berbagai jenis pemilihan umum, mulai dari tingkat pendidikan, lingkungan masyarakat, hingga tingkat negara.
Contoh poster kampanye di tingkat pendidikan adalah seperti poster kampanye Pemilihan Ketua OSIS di sekolah. Contoh poster kampanye di tingkat masyarakat adalah poster kampanye pemilihan ketua RT atau RW di lingkungan setempat, sedangkan contoh poster kampanye di tingkat negara adalah poster kampanye pemilu calon legislatif atau calon presiden.
Untuk membuat poster kampanye dengan baik dan benar, perlu diketahui tentang ciri- ciri hingga cara membuat poster kampanye. Ciri-ciri dari poster kampanye, yaitu poster memuat huruf dan gambar berkaitan dengan tujuan kampanye. Poster kampanye dibuat dengan menggunakan bahasa yang singkat, padat, dan jelas. Poster kampanye berisi sesuatu yang menarik perhatian orang terkait pesan kampanye.
Ukuran poster kampanye bermacam-macam sehingga perlu disesuaikan dengan tempat pemasangan. Poster kampanye menggunakan perpaduan warna yang kuat dan kontras sesuai identitas pesan kampanye. Apa saja isi dalam poster kampanye? Sebagaimana pengertian poster kampanye yang bertujuan untuk menyampaikan pesan kampanye, maka isi poster kampanye haruslah relevan dengan tujuan poster kampanye tersebut. Adapun unsur-unsur yang ada dalam isi poster kampanye adalah sebagai berikut.
- Headline adalah bagian yang memuat judul utama dari poster kampanye.
- Subheadline memuat informasi tambahan penting, seperti tempat, tanggal, dan pelaksanaan.
- Body copy berisi informasi detail terkait poster kampanye.
- Footer memuat informasi logo instansi, sponsor, kontak, dan lainnya.
- Untuk membuat poster kampanye dengan baik dan benar, perlu diketahui langkah- langkah dalam menyusun poster kampanye.
Berikut ini langkah-langkah yang dapat diikuti untuk membuat poster kampanye.
- Tentukan topik dan tujuan dari poster kampanye.
- Buat kalimat dalam poster kampanye dengan singkat dan bersifat memberikan sugesti.
- Gunakan gambar yang menarik dan relevan dengan isi poster kampanye.
- Gunakan media yang tepat untuk menampilkan poster kampanye agar dapat dilihat oleh banyak orang.
Gabung dalam percakapan